SajakPerjalanan Hidup. Perjalanan singkat yang kita tempuh. bagai miniatur jalan panjang kehidupan seumur penuh. Adakala kita berjumpa jalan lurus dan mulus. Tak jarang medan terjal dan berliku seakan tak terputus. Suka dan duka yang menjadi warna. Tugas kita memanage semangat dan rasa. Agar tak putus asa saat berduka.
Setiap kesulitan yang mendera Cobaan yang menghujam Rintangan yang menghadang telah datang bertubi-tubi dan juga mengancam berkali-kali kepada diri dan kehidupan kita dari segala arah dan jalan Tak kenal tempat dan waktu dengan semua jenis bentuknya Setiap kesulitan, cobaan, rintangan adalah ujian bagi diri kita untuk mengetes keimanan kita dalam jumlah dan mutunya kepada Allah Yang Maha Esa sebab DIa telah berfirman bahwa belum sempurna iman hamba-Nya sebelum Dia beri ujian kepada-Nya Setiap ujian yang diberikan-Nya selalu ada kemudahan dan hikmah-Nya bagi diri kita yang menerimanya Untuk menambah kesabaran kita agar pahala tak terbatas yang dijanjikan-Nya bisa kita dapatkan dengan kehendak-Nya Untuk meningkatkan derajat ketakwaan kita ke tingkat yang lebih baik Untuk menambah rasa syukur kita karena Dia masih memperhatikan kita dengan cinta dan kasih sayang-Nya dan menambahkan nikmat-Nya yang berlimpah dan begitu berharganya kepada diri kita, para hamba-Nya Di setiap ujian-Nya kepada kita selalu terselip kemudahan dengannya agar kita bisa menghadapi ujian itu melewati dan menyelesaikannya dengan hati, ucapan, dan tindakan yang sabar dan syukur, tenang dan ikhlas kepada Allah denagn takdir terbaik-Nya Karena Dia tak pernah sekali-kali memberi ujian yang berlebihan yang tidak mungkin dipikul para hamba-Nya Karya Ariesta Rakhmat Isfandito Waktu Sabtu, 17 November 2012 Tempat Kota Bandung
Adapunmenurut Djamarah (2013:46) metode pembelajaran adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui pemilihan metode dan
Prosa hujan ujian kehidupan. Kehidupan adalah suatu cerita yang berliku. kelangsungannya senantiasa berputar- putar di ruang lingkup yg serupa dari satu generasi semenjak mula manusia diciptakan sampai menjejak kepada waktu yg hampi kisahnya selalu dengan kata kehidupan puisi prosa yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini, salah satunya puisi prosa bertema kehidupan, yang di tulis oleh ini adalah masing-masing judul puisi prosa diterbitkan puisi dan kata bijak antara lainProsa hujan ujianProsa hidup dan kehidupansalah satu penggalan pragrafnya. "Jalan yang terjal dan mendaki, Angin kencang menghempas antara hujan yang kian menderas. Beragam dilema, sakit, duka dan masalah menjadi hidanganku".Puisi Prosa Hidup dan kehidupan Prosa Hujan UjianBagaimana cerita kehidupan dan kata kata hujan dalam prosa yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya silahkan disimak saja prosanya berikut HUJAN UJIANSeperti hujan yang masih setia menghiasi hari. Seperti itulah perjalanan hidup. Yang bernama ujian, mesti harus dilalui. Apakah ujian itu dengan mudah kita lalui, sedikit susah atau bahkan bisa jadi kita mendapatkan ujian yang sangat berat. Tetapi janji Allah itu pasti. Allah akan memberikan kita ujian sesuai dengan kemampuan diri, tahukah kau? kalau aku kuat dalam menjalani semua ujian ini. Lihatlah, pada saat mendung, lalu gerimis mulai menyapa. Aku masih tetap berdiri, bertahan dengan terpaan gerimis dan angin yang hujan semakin deras, disertai suara gemuruh dan kilat yang menyambar. Aku masih tegar dengan semua cobaan itu. Angin kencang mulai menghempas antara hujan yang kian menderas. Semakin kokoh aku menghadang semua rintangan. Sampai air hujan mulai menghanyutkan semuanya. Aku masih tersenyum menyambut semua duka yang sekarang, aku bagaikan setangkai mawar yang hidup di tengah Gurun Sahara. Kegersangan padang pasir tak menyurutkan semua tekadku untuk tetap hidup dan bertahan. Walau tak ada mawar yang bertahan hidup di sana, hanya berteman pohonpohon kaktus. Walau samasama berduri, namun berbeda kuyakin, hujan ujian ini akan segera berakhir. Hingga semua kembali indah pada waktunya. 1943PROSA HIDUP DAN KEHIDUPANDalam perjalanan hidup ini, tidaklah selalu mulus. Penuh duri yang tajam, jalan yang terjal dan mendaki. Bahkan pernah aku dihadapkan pada jalan buntu, di sana jurang curam menanti. Sempat diombang-ambingkan gelombang pasang di lautan. Bahkan tenggelam hingga ke dasar Samudera yang tak bertuan. Dihantam tsunami yang meluluh-lantakkan perjalanan hidup Itu sudah biasa. Aku bukanlah wanita cengeng, ketika tergores pisau lalu menangis. Beragam dilema, sakit, duka dan masalah pernah menjadi hidanganku. Semua telah kulalui. Hingga kini pun, badai pasang surut masih tetap menjalani hidup dan kehidupan ini isilah dengan sumur keikhlasan dan ladang kesabaran. Yang mana jika tiba masanya Allah memberikan kita bahagia, maka ladang kesabaran yang dulu sangatlah pahit akan berbuah diri, tetaplah semangat menjalani hidup dan kehidupan ini. Percayalah, rencana Allah tetap yang terbaik dan akan indah pada ... ku akan menanti di Baiti Jannati. Bawalah awan bahagia untukku, hingga bisa menyemaikan butir-butir cintaku yang telah layu. Semoga bahagia ini selamanya. ~ 1834 ~Demikianlah prosa hujan ujian kehidupan, Baca juga karya dewi rose yang lain kami update di blog ini terima kasih sudah berkunjung di blog ini.
NNhm. 78om5nsi8e.pages.dev/12378om5nsi8e.pages.dev/25878om5nsi8e.pages.dev/15778om5nsi8e.pages.dev/31878om5nsi8e.pages.dev/1278om5nsi8e.pages.dev/16978om5nsi8e.pages.dev/1178om5nsi8e.pages.dev/36078om5nsi8e.pages.dev/278
puisi tentang ujian hidup