Saat ini wisata Tangerang selatan sedang gencar-gencarnya dibangun. Berbagai tempat seperti hutan, sawah, danau dan sejenisnya yang masih belum mendapat perhatian kini mulai dilirik dan direnovasi untuk dijadikan tempat wisata. Selain itu, wisata-wisata ini juga acapkali dipoles dengan arsitek yang bernuansa alami sekaligus dijadikan tempat edukasi. Sepanjang penelusuran tim tempat-tempat ini cukup menarik. Bahkan beberapa spot diantaranya sangat istimewa dan instagramable banged. Sayangnya, tempat-tempat wisata tangsel ini masih minim sosialisasi sehingga hanya dapat diakses dan dinikmati warga sekitar saja. Padahal, tempat-tempat yang masih perawanâ ini bersifat gratis untuk siapa pun. Di samping itu, sebetulnya tempat-tempat ini support banget untuk kegiatan rapat dan sejenisnya yang biasa dilakukan para mahasiswa. Pasalnya tempat-tempat ini rata-rata dilengkapi dengan gazebo-gazebo yang cukup besar. Wah pokoknya kalau pernah menjelajahi, mungkin mereka tak repot-repot nyari tempat ngopi dan diskusi. Daftar Tempat Wisata Tangerang yang Gratis1. Kampung Konservasi RIMBUN2. Hutan Kota 1 & 23. Tandon Ciater4. Situ Gintung Daftar Tempat Wisata Tangerang yang Gratis Umumnya tempat wisata tangsel masih mengusung wisata alam. Meski demikian, jangan dibayangkan tak ada fasilitas modern. Tidak. Di tempat ini sobat nggak bakal kerepotan mencari kamar mandi, mencari tempat makan, mencari mushola, bahkan mencari wi-fi, semua fasilitas ini sudah include di dalam tempat wisata. Sekarang mari kita tengok apa saja wisata Tangerang yang gratis tersebut 1. Kampung Konservasi RIMBUN Sewaktu tim berkunjung ke tempat ini, kami persiapan biaya HTM alias harga tiket masuk. Tetapi tatkala sampai di jl. H. jamat no 11 Ciater Serpong Tangsel ini ternyata RIMBUN tidak menarik HTM. Sobat hanya mengeluarkan biaya parkir motor saja sebesar Rp. 5000. Lalu ketika kami masuk ke dalam, pertama kali yang kami lihat adalah gerbang yang dipenuhi pohon markisa. Tentu saja ini adalah wisata yang mengusung tema alam. Lalu kami jelajahi satu persatu spot di dalamnya sehingga kami mendapatkan info yang detail mengenai fasilitas-fasilitas RIMBUN yang menurut kami cukup lengkap. Di antara fasilitas tersebut adalah sebagai berikut Mushala Gazebo Layanan informasi Kantin Taman bunga Perpustakaan Balai belajar Tempat bermain anak-anak Area bersantai Kamar mandi Parkiran English Village Rimbun HTM Rimbun Rp. 0 Biaya parkir Rp. 5000 Alamat Jl. H. jamat no 11 Ciater Serpong Tangsel Jika sobat ingin pesan cemilan, sobat tidak perlu bersusah-susah naik ke atas dan mencari di perkampungan. Sobat cukup datang ke kantin. Di sini tersedia berbagai snack kemasan dan buatan langsung seperti gorengan dan makanan ringan lainnya. untuk bakwan dan gehu, harganya Rp. 2500 per biji. Hehe. Untuk makan ya tergantung menunya. Di bawah ini dokumentasi gambar-gambar Rimbun Kampung Konservasi kampung konservasi rimbun suasana rimbun gazebo rimbun area bersantai di rimbun mushola di rimbun markisa di rimbun suasana rimbun dari mushala kantin rimbun gerbang masuk rimbun gazebo di rimbun area ngofi di rimbun 2. Hutan Kota 1 & 2 hutan kota 2 Tempat wisata tengerang yang gratis berikutnya adalah Hutan Kota. Tempat wisata ini berlokasi di Jl. Letnan Sutopo, Ciater, Serpong kota Tangerang Selatan. Sewaktu tim Mr. Wisataka menyusuri tempat ini, kami pikir akan ada HTM, ternyata free alias gratis. Sobat hanya diminta bayar parkir motor saja sebesar Rp. 3000 Berbeda dengan RIMBUN yang tidak terlalu ramai, tempat ini sebaliknya, sangat ramai dikunjungi para wisatawan. Pasalnya hutan kota, terutama hutan kota 2 memiliki lokasi yang sangat luas dengan berbagai spot yang beragam. Di sini sobat akan berjumpa dengan hutan pinus, danau, gazebo, landmark I Love U Tangsel, jembatan merah dan sebagainya. Soal fasilitas juga jangan ditanya. Sudah lengkap. Ada satu yang membedakan hutan kota dari tempat wisata lain yang gratis di tangsel, yaitu di tempat ini terdapat para pengamen yang manggung di spot-spot yang sudah disediakan yaitu berupa bangunan yang mirip dengan tempat teater. Karena pengamen ini, hutan kota pun menjadi semakin ramai. Daftar fasilitas di hutan kota 2 adalah sebagai berikut Mushala Kamar mandi Gazebo Tempat teater Tempat bermain anak Sewa beca kecil Sewa motor cros kecil Tempat makan Tempat bermain sky board Daftar spot untuk selfie yaitu Jembatan merah Hutan pinus Danau Landmark I Love U Tangsel Pohon-pohon besar Jembatan Kursi batu HTM Rp. 0 Parkir Rp. 3000 Buka/tutup sd Lokasi Jl. Letnan Sutopo, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Berikut ini dokumentasi gambar Hutan Kota 2 hutan kota 2 taman selfie hutan kota 2 suasana hutan kota 2 dari atas hutan kota 2 area bersantai hutan kota 2 pinus di hutan kota 2 gazebo di hutan kota 2 hutan kota 3. Tandon Ciater Dengan mengusung tema danau, Tandon Ciater termasuk tempat wisata baru yang menarik perhatian warga sekitar. Saat ini Tandon sering diramaikan para pengunjung terutama ketika hari libur. Tak ayal, jika para pedagang pun turut meramaikan tempat ini. bahkan berbagai permainan pun dijajakan sehingga membuat anak-anak bergembira ria di sini. Sekatu tim Mr. Wisataka hendak bekunjung, kami kira wisata tangeran ini menarik biaya tiket masuk, ternyata tidak, sobat. Seperti biasa, sobat hanya butuh uang untuk membayar parkir kendaraan sebesar Rp. selain itu tak ada biaya ba bi bu lagi. Sobat bisa langsung masuk dan menikmati suasana danau Tandon Ciater. Beberapa fasilitas Tandon Ciater adalah sebagai berikut Mushola Kamar mandi Gazebo besar Gazebo kecil Area bersantai Tempat sewa motor cros kecil Sewa sepeda Sewa beca kecil Sewa kuda Area memberi makan ikan di danau tendon Ruang makan dan jajanan 12. Area parkir HTM Rp. 0 Parkir Rp. Buka/tutup 24 jam Lokasi Jl. Widya Kencana Ciater, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan Berikut ini dokemntasi gambar-gambar Tandon Ciater tandon ciater area bersantai tandon ciater tandon ciater tangsel peraturan di tandon ciater pemandangan dari atas tandon ciater pacaran suami istri di tandon ciater 4. Situ Gintung Tempat wisata Tangerang yang gratis terakhir adalah Situ Gintung. Dengan menugusung tema sebuah situ, tempat ini senantiasa diramaikan pengunjung setiap pagi dan sore. Pemandangan yang indah, pepohonan yang rimbun, danau yang luas dan berkelok membuat tempat ini jadi destinasi wisata gratis tangsel. Umumnya orang-orang ke sini untuk melakukan olah raga. Wajar saja karena tempatnya memang cocok untuk lari marathon. Apalagi di samping-sampingnya merupakan kebun dan pepohonan sehingga menambah kesejukan bagi tubuh yang sedang berkeringat. Selain itu, banyaknya para pedagang juga turut menambah keramaian situ. HTM Gratis Parkir Rp. 5000 Buka/tutup 24 jam Berikut ini dokomentasi gambar situ gintung situ gintung suasana di sore hari suasana di sore hari suasana di sore hari Demikian wisata tangerang selatan yang bisa min sharingkan, semoga manfaat terutama para mahasiswa yang mikir-mikir ngeluarin duit. heheh BACA Tempat Wisata di Tangsel Paling Santuy
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Kampung Konservasi Rimbun Wilayah Tangerang Selatan memang tak begitu luas. Akan tetapi, daerah ini kaya akan potensi di sektor pariwisata. Ada beberapa yang sudah terkelola dengan baik dan menjadi sebuah objek wisata hits. Contohnya yaitu Kampung Konservasi Rimbun. Tempat wisata di Tangerang Selatan ini semacam cafe resto yang juga menyuguhkan atraksi wisata keluarga. Ada banyak aktivitas seru yang ditawarkan. Cocok sekali untuk agenda liburan akhir pekan bersama keluarga. Penasaran kan keseruan seperti apa yang akan Anda rasakan ketika liburan di sini? Mari simak ulasan selengkapnya. Sekilas Tentang Kampung Konservasi Rimbun Kampung Konservasi Rimbun merupakan sebuah tempat wisata di Tangerang Selatan yang gratis dan sangat Instagramable. Mengusung konsep semi-outdoor cafe dan resto, tempat wisata ini menyediakan banyak pilihan spot foto yang Instagenic. Spot-spot foto ini semakin menarik dengan dukungan background hijaunya tanaman-tanaman hias. Tampilan spot terlihat semakin sempurna dengan adanya tatanan bangku-bangku estetik. Jauh sebelum menjadi sebuah tempat wisata terkenal seperti sekarang, lokasi ini dulunya adalah area hutan yang sangat rimbun dan tak terurus. Banyak tanaman liar yang tumbuh memenuhi hampir seluruh area ini. Lalu, pada tahun 2016, seorang pemuda dari desa setempat berinisiatif untuk mengubah area hutan ini menjadi lahan pertanian. Pemuda yang bernama Faisal Alfansury ini ingin mengangkat potensi wisata agrobisnis yang menurutnya sangat besar. Ia juga ingin mengedukasi siapa pun yang mengunjungi tempat ini nantinya. Tempat wisata ini menjadi pesaing terbesar Lubana Sengkol yang juga sama-sama mengusung ide konsep cafe and resto yang bertemakan alam. Dengan luas meter ini tentu tak hanya disiapkan untuk area cafe dan resto saja. Sebagian lahannya menjadi spot wisata edukasi. Di samping akan bertambah wawasan seputar tanaman, pengunjung juga boleh memiliki jenis tanaman yang disukai dengan cara membeli bibit. Biasanya bibit-bibit tanaman ini akan dianggap sebagai buah tangan yang tidak dijual di pusat oleh-oleh khas Tangerang yang terkenal manapun. Daya Tarik Kampung Konservasi Rimbun Sedikitnya ada 5 daya tarik utama dari tempat wisata favorit masyarakat Tangsel ini. Berikut rangkumannya. Urban Farming Kegiatan urban farming tentu terdengar sangat menarik karena hanya dijumpai di daerah pinggiran seperti Tangerang. Untuk membangkitkan minat di bidang cocok tanam dan pertanian, dibuatlah wisata edukasi urban farming ini. Melalui kegiatan wisata ini, para pengunjung dapat belajar banyak hal seputar pertanian dengan cara yang fun. Program wisata ini sangat bermanfaat untuk semua kalangan usia. Anak-anak pasti akan menyukainya karena ada momen di mana mereka bisa memanen buah dan sayuran. Pastinya kegiatan ini sangat asik. Cafe dan Restoran Sebuah tempat wisata besar dan terkenal memiliki fasilitas cafe atau resto yang siap menjadi lokasi singgah bagi para pengunjungnya. Demikian juga dengan objek wisata yang satu ini. Terdapat dua dining space yang tersedia di cafe and resto di tempat ini, yaitu area indoor dan outdoor. Kedua area ini saling terhubung dan masih mengaplikasikan tema yang sama, yaitu alam. Pilihan menu yang ditawarkan juga sangat lengkap. Mulai dari hidangan Nusantara hingga makanan khas Tangerang yang enak. Range harga untuk makanan dan minuman di sini juga sangat variatif, mulai dari yang termurah, yaitu hingga yang paling mahal Camping dan Outbound Ajak si kecil untuk liburan kemari lantaran ada banyak kegiatan untuk anak yang sangat asik dan edukatif. Camping dan outbound adalah contohnya. Anak-anak pasti akan bermain optimal ketika mengikuti kegiatan outbound di sini karena didukung oleh pemandangan alam yang sangat mengagumkan. Ditambah lagi udaranya yang bersih dan segar. Tentu akan semakin membuat anak-anak terus bersemangat. Camping juga tak kalah asiknya dari outbound. Dengan kegiatan berkemah ini, Anda dan keluarga dapat menikmati suasana malam syahdu dengan beratapkan langit. Memang tidak ada view danau seperti saat camping di Danau Cipondoh, akan tetapi, di sini Anda bisa menyaksikan kecantikan pemandangan alam yang hijau dan asri begitu Anda membuka pintu tenda. Kampung Inggris Rimbun Program Kampung Inggris di Rimbun ini juga banyak peminatnya, terutama dari kalangan anak-anak usia 4-15 tahun. Selama mengikuti program, anak-anak akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan Bahasa Inggris namun dengan cara yang menyenangkan. Sebagai contoh, penyampaian edukasi tentang pentingnya tanaman dengan menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Di sini ada kelas gratisnya juga, yaitu tiap hari Minggu dari jam sampai jam WIB. Fasilitas Kampung Konservasi Rimbun Untuk fasilitas, rasanya tak perlu ditanya lagi. Daftar fasilitas penting seperti toilet dan mushola jelas tersedia. Ada beberapa unit toilet umum di sini dan semua dalam kondisi bersih. Mushola di sini juga bersih dan nyaman. Kemudian ada fasilitas wastafel dalam jumlah banyak dan tersebar di banyak sudut area. Area parkir di tempat wisata ini terhitung luas karena bisa menampung banyak kendaraan, termasuk bus pariwisata dari layanan paket sewa big bus Tangerang. Adapun daftar fasilitas penunjang antara lain cafe and resto, wahana outbound, dan fasilitas penjualan bibit tanaman. Harga Tiket Masuk Kampung Konservasi Rimbun Untuk memasuki area wisata ini, tidak ada biaya masuk sama sekali. Hanya ada biaya parkir kendaraan saja yang mana tarif parkirnya standard dan murah. Namun untuk pemesanan makanan dan minuman, serta mengikuti kegiatan outdoor seperti outbound dan camping, ada biaya tersendiri. Berikut info biaya yang berlaku di objek wisata ini Retribusi Tarif Tiket Masuk Gratis Parkir Kendaraan Mobil Motor Lokasi dan Rute Menuju Kampung Konservasi Rimbun Kampung Konservasi Rimbun terletak di alamat Jalan H. Jamat Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Lokasi ini berada 3 KM jauhnya dari pusat Kota Tangerang. Anda dapat melewati Tol Kunciran â Serpong sebagai rute utamanya. Rute alternatif lainnya yaitu melalui Tol Lingkar Luar Jakarta 2. Bisa juga via Jalan Raya Serpong. Hanya saja untuk rute yang ketiga ini akan menempuh waktu perjalanan lebih lama, yaitu sekitar 1 jam. Untuk wisatawan luar kota biasanya mereka menggunakan layanan paket liburan keluarga ke Tangerang yang ditawarkan oleh travel organizer. Tujuannya adalah agar praktis, mudah, dan hemat. Anda juga bisa menggunakan paket yang sama dengan cara mendaftarkan diri Anda kepada travel organizer pilihan Anda. Jam Operasional Kampung Konservasi Rimbun Mengutip dari akun resmi Instagramnya, bagian cafe dan resto ini buka setiap hari namun dengan jam operasional yang berbeda. Untuk hari Senin dan Selasa, cafe dan resto ini buka dari jam sampai jam WIB. Sedang Kamis dan Jumat, jam operasionalnya mulai dari jam sampai jam WIB. Hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, cafe dan resto ini buka lebih lama, yaitu dari jam sampai jam WIB. Sementara itu untuk tempat wisatanya, buka setiap hari dari jam sampai jam WIB weekday dan jam sampai jam WIB weekend. Terdengar sangat menarik, bukan? Tempat ini memang menawarkan atraksi wisata yang edukatif dan menghibur. Tak hanya puas dengan kuliner saja, tapi pengunjung juga puas dengan view alam dan aktivitas outdoor-nya. Dengan liburan di Kampung Konservasi Rimbun ini, sepertinya memang tak perlu lagi untuk safari ke tempat wisata terdekat karena semua sudah ada di sini. Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
JAKARTA Dahulu, banyak sekali pohon, kebun, dan empang di Kampung Teko, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Namun sekarang sudah tidak lagi. Nama Kampung Teko pun berganti menjadi Kampung Apung. Itulah cerita Ketua RT010/RW015 Rudi Suwandi sekaligus warga senior yang sudah tinggal sejak 50 tahun lalu di kawasan Kampung Apung. ï»żSaya pernah beberapa kali ngajengjehe di Rimbun Kampung Konservasi. Dari waktu ke waktu tempat ini mengalami berbagai perubahan. Kalau tidak update, mungkin saya juga nggak tahu kondisi saat ini. Entah masih ada atau tidak, atau bagaimana nasibnya terutama di masa pandemi corona ini. Syukurnya, pasca PPKM sudah mulai memudar, dan tingkat infeksi virus per hariannya menurun, saya memutuskan untuk berkunjung. Terlebih lagi anak saya sudah kepengen bangen halan-halan bareng bapaknya. Info Terbaru Rimbun Kampung KonservasiPengalaman Ngakak di RimbunKondisi Terbaru Rimbun1. Rimbun yang tadinya punya kesan edukasi tetapi saat ini lebih ke capture cafe2. Daftar harga makanan dan minuman di Rimbun3. Harga Tiket Masuk Rimbun4. Meja, Kursi & Lesehan5. Mainan Anak KecilFasilitas di Rimbun Kampung Konservasi Info Terbaru Rimbun Kampung Konservasi Dulu waktu saya belum punya anak, saya ke sini hanya berdua saja sama si doi. Mau ngapain juga nggak jelas karena memang sedang mencari serunya ketidakjelasan. Walhasil, hampir seharian saya dan doi ngajengjehe di gazebo-gazebo sembari menikmati pemandangan dan bunga-bunga di sekitar. Kemudian keadaannya juga tak berubah ketika saya ke sini lagi bareng teman-teman. Suasananya masih sama, ada bunga, ada gazebo, ada tanaman Markisa dan sebagainya. Berbagai fasilitas juga masih gitu-gitu aja waktu itu. Toilet sih sudah oke, gazebo juga lumayan, yang kurang itu cafe alias soal pertelihanâ. Mengapa demikian? karena waktu itu menu makanan yang tersedia sangat minim dan tradisionalis banget bahasa halus dari kurang kreatif. Bisa dibayangkan, waktu itu saya pesen makanan ternyata tak ada kecuali minuman botolan saja dan gorengan seperti bakwan dan gehu. Itu pun harus nunggu dulu. et daaah. Pengalaman Ngakak di Rimbun Pernah suatu ketika saya nongkrong lagi bareng doi, dan waktu itu doi lagi ngidam. eh. wajarlah kalau orang ngidam banyak maunya. Karena pengen ngemil, lalu saya memanggil pelayan di situ. Setelah mendekat, kemudian si doi bilang âMba, pesen kue ya, kue aja dan kue apa aja, pokoknya yang adaâ. Tanpa basa basi si Mbak pun menundukkan kepala âbaik mba, tunggu sebentarâ. Setelah cukup lama tak kunjung muncul, akhirnya ia pun datang dengan membawa sebuah piring yang entah apa isinya. Lalu dia bilang âIni mba, ikan cue nyaâ sembari meletakan piring tersebut di atas meja saya dan isinya benar-benar cuma seekor ikan cue goreng. Saat itu saya tak kuat mau ngakaaaaak. Tapi gimana lagi, saya tak mau menyinggung perasaan orang lain. Terlebih lagi si doi, yang sudah tutup mulut pake kerudung. âOke Mba, makasih yaaaâ jawab saya pelan sembari menggigit bibir. Kondisi Terbaru Rimbun Bagian ini paling inti dan paling seger karena infonya memenag seger. Ceritanya kemarin sekitar akhir oktober 2021 saya berkunjung ke tempat ini bareng anak dan istri yang sudah saya katakan di atas. Ada beberapa perkembangan di tempat ini. Saya rangkum sebagai berikut. 1. Rimbun yang tadinya punya kesan edukasi tetapi saat ini lebih ke capture cafe Kalau dulu, waktu saya masuk bisa langsung duduk di mana saja, sekarang kalau kita masuk maka para pelayan akan segera menyambutnya dan menyodorkan menu makanan dan minuman. Saya nggak tahu apakah wajib pesen atau tidak. yang jelas mereka akan menawarkan itu dan ketika itu saya termasuk yang pesan meskipun hanya sekedar juice dan minuman lainnya. Adapun soal tempat belajar termasuk perpustakaan, saya nggak tahu persisnya karena nggak nyoba naik ke bagian atas. 2. Daftar harga makanan dan minuman di Rimbun Karena masuk ke Rimbun tidak perlu bayar tiket, maka wajar jika harga makanan dan minuman di sini tergolong mahal. Bisa dibayangkan, juice alpukat saja harganya Rp. alias setara dengan harga 1 Kg alpukat di pasaran. Jadi kalau anda mau ke sini silahkan persiapkan cuannya yaw. 3. Harga Tiket Masuk Rimbun Ndak ada harga tiket masuk. anda bebas masuk ke sini. Anda hanya cukup membayar parkir kendaraan saja sebesar Rp. 3000 untuk motor. 4. Meja, Kursi & Lesehan Untuk meja dan kursi, di sini ada dua tipe, pertama indoor dan yang kedua outdoor. Selain itu ada juga yang berbentuk lesehan sehingga cocok untuk tamu rombongan. 5. Mainan Anak Kecil Selain view yang cukup indah bahkan katanya semi puncak, di sini juga ada beberapa mainan anak-anak seperti ayunan, perosotan, jaring laba-laba dan lain-lain. Jadi, bagi anda yang mau ngemong anak di sini sambil santai, menurut saya sangat cocok dan recommended banged dah. Tapi inget, beberapa mainan sudah rusak dan bisa jadi berbahaya. karena itu jangan biarkan anak bermain sendirian. Fasilitas di Rimbun Kampung Konservasi Adapun soal fasilitas, menurut saya cukup lengkap lah untuk umum mah. Toilet sudah bagus, mushola sudah nyaman bahkan ada banyak wastafel di berbagai sudut sehingga memudahkan untuk cuci tangan. ya mungkin itu dulu yang bisa saya sharingkan, kalau ada yang mau ditanyakan silahkan ya. Mungkin saya tidak begitu lengkap menginformasikan, tetapi kalau anda bertanya insyaAllah saya akan jawab. makasiiiih. [ Alamat Jl. H. Jamat Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310] POPULER Kandank Jurank Doank Tangsel Tiketmasuknya pun mempunyai tarif yang beragam. Jika sobat ingin masuk ke kawasan hutan yang paling barat atau Hutan Mangrove Wana Tirta akan dikenai Tarif Rp. 5 ribu . Kemudian jika sobat memasuki kawasan hutan mangrove yang tengah atau dikenal dengan Mangrove Jembatan Api -Api (MJAA) kamu akan di kenai tarif Rp. 5 ribu.